Mahasiswa KPM II IAIN Parepare menyelenggarakan kafiat jenazah di masjid Jabal Nur Pamolongan dengan jumlah peserta 22 orang, Minggu (10/4).
Penyelenggaraan kafiat jenazah dilaksanakan pada jam 09:00-12:00 WITA. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Penyampaian materi disertai praktik dan diakhir kegiatan dibuka sesi tanya jawab apabila ada yang kurang dipahami dari materi yang disampaikan.
Praktik penyelenggaraan kafiat jenazah dimulai dengan memandikan jenazah, sebelum memandikan jenazah dimulai, jenazah harus dibersihkan anggota badannya terlebih dahulu seperti memotong kuku, membersihkan telinga, membersihkan giginya sampai menekan perutnya dengan perlahan hingga kotorannya keluar.
“Apabila diluaran sana ada yang berbeda dalam memandikan jenazah dengan praktik yang diajarkan belum tentu salah, bisa saja mereka mengikuti adab dari masing-masing daerah. Selama sesuai dengan syariat islam hal itu dibenarkan” Ucap pak Syamsuddin.
Setelah jenazah dimandikan dan dikeringkan badannya, jenazah siap dikafani. Adapun kain kafan yang digunakan jenazah laki-laki terdiri dari 3 lembar kain panjang sedangkan jenazah perempuan terdiri dari 5 lembar kain diantaranya, dua lembar kain panjang, satu kain untuk jilbab, satu kain basahan, dan satu baju kurung. Setelah itu persiapkan kapas.
Untuk tali yang digunakan dari jenazah laki-laki maupun perempuan tidak ada ketentuan tetap hanya saja diharuskan ganjil, berjumlah tiga, lima atau tujuh dan ditalikan disebelah kiri badan jenazah.
“ Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat sudah mampu melaksanakan dan menyelenggarakan kafiat jenazah, ini akan menjadi program unggulan bagi adik adik kkn karena ini sangat diperlukan bagi masyarakat karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang hal tersebut”.Ucap Pak Syamsuddin
Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat dalam mengurus jenazah dengan benar sesuai syariat islam. Dan kami mahasiswa KPM berharap pelatihan ini mendapatkan output yang baik sehingga ketika ada orang meninggal dunia, tidak lagi berharap satu sama lain untuk mengurus jenazahnya.
No comments:
Post a Comment